Senin, 04 Mei 2020

SUGESTI


Upacara di pagi hari memang membosankan, mayoritas para murid setuju bagaimana tidak aku sudah merasakan pernah merasakan berada di fase itu. Hari itu datanglah seorang Syekh (Petinggi Agama), waktu sudah berjalan 6 menit sejak datangnya dia, rasanya ke heningan di pagi hari ini terasa berbeda.
Dia berkata "Pejamkan mata kalian" Aku melihat semua yg ikut upara tersebut mengikuti semua perkataannya (termasuk memejamkan mata). "Perhatikan sekitar anda, anda melihat bendera berwarna kuning itu berada di rumah mu, anda-pun bergegas masuk rumah, di situ terbaring ibunda tercinta anda sudah menggunakan kafan, padahal niat anda untuk memberikan sebuah hadiah pada hari itu, nyatanya semua sirna!! Anda hanya menangisi jasad ibunda mu. Meratapinya tanpa henti-henti, menyesalkan semua apa yg sudah anda perbuat terhadap ibu anda, mengingat kembali kenangan bersama ibunda mu, menceritakan semua masalah pada ibu mu. Sekarang buka mata kalian pelan-pelan"
Tadinya di sekitar hening tiba-tiba semua menangis entah tahu apa sebabnya, apa ini yg di sebut sebuah Sugesti? Sayangnya aku tidak dapat merasakan emosinal tersebut, bagaimana rasanya menangisi orang tercinta. Sedih.. Bagaimana rasanya menangisi orang tercinta? Aku juga ingin merasakannya karena semua perasaan emosional atmosfer disini. Aku hanya memperhatikan mereka dari sini, dari atas atap sekolah.

Kamis, 30 April 2020

MEET UP

Malam ini teman ku berencana bermain kerumah ku, akupun sudah membeli macam-macam cemilan seperti Pocky, Maitos, Sprite big size. Di grup whatsappun berisik sekali... 
"WEY MAU JAM BERAPA KERUMAH DARWIN?"
"Jam 10 baru pulang gw, duluan aja lu sama si Jabrik"
"YAUDAH GW SAMA SI JABRIK SEKARANG MAU KERUMAH DARWIN, LU JANGAN NGARET NDRA"
"Iya, aman itu"
"Oke, sesajen udah siap nih gaes.. langsung aja lu kesini mat sama si jabrik" 
Aku sudah tidak sabar menunggu kedatangan mereka, karena kita sudah sibuk dengan aktivitas masing-masing. *TINGTONG bunyi bell rumah ku, akupun membukakan pintu ternyata itu si mamat dan jabrik.. Waktu sudah menunjukkan jam 22.00, indra belum kunjung datang juga, mamat mencoba menelponnya tapi tidak di jawab. Tiba-tiba lampu padam.. aku kedapur untuk mengecek mungkin listriknya turun nyatanya memang mati lampu, sialnya hari ini fiuhh~ padahal sudah lama kami tidak berjumpa malah disajikan dengan suara nyamuk dan jangkrik saja. Hujanpun turun deras, kami hanya bercerita omong kosong antar teman lama (nostalgia) , mamat mengecek jendela melihat mobil si indra menuju rumah ku.
"GAES ITU SI INDRA UDAH OTW KESINI"
"Syukur deh kirain si indra ga jadi dateng kesini" Aku senang kami bisa berkumpul kembali. *TINGTONG bunyi bell lagi, akupun bergegas membukakan pintu rumah tapi waktu aku membukakan pintu tidak ada siapa-siapa disana, mobil indrapun hanya terparkir disana tidak melihat sosok indra. Aku memperhatikan kanan-kiri tidak ada orang, sewaktu aku naik tangga aku shock, mamat dan jabrik berlumuran darah.
 "SIAPA YG MELAKUKAN INI?! KELUAR KAUU!!" Indrapun menampakkan diri dari cahaya jendela nampak bayangannya si indra, indra hanya tersenyum "Gw yg pukul mereka win, gw ga suka mereka deket sama lo mereka cuma manfaatin kebaikan lo"
 Aku hanya membantah kalimat tersebut dalam batinku, aku bersikeras mencoba menyeret mereka ke mobil berharap mereka masih bisa di selamatkan, sedangkan indra hanya melihatku dari jendela seakan-akan menurutnya ini hanya hal sia-sia. Sialan!! Kenapa indra bisa melakukan hal keji seperti ini lantaran hanya karena mereka dekat dengaku? Bukankah kita semua teman dari kecil? Akupun menghela nafas mencoba menenangkan diri dan berkata kepada indra.
 "Kalo lo ga suka gw deket mamat sama si jabrik, berarti lo pasti beranggapan itu berlaku juga buat gw" Aku menghidupkan mobil indra selagi membawa teman ku dua itu dan menabrakkan mobil tersebut ke tiang listrik di kota. Penglihatan ku sudah samar-samar karena sebagian di tutupi darah, aku melihat ke arah indra dia hanya tetap berdiam diri di jendela rumah ku, indra sudah berubah dia sudah bukan indra yg ku kenal lagi. Aku hanya berharap dia menyesali perbuatannya.
From this post, I just wanna say for u guys.. Remember how you grow up with your friends, To be honest.. For me nostalgiac is the best one feelin' when you missing your friends.

Rabu, 29 April 2020

3 Cerita Pendek Creepy Pasta Part 10


                                                      PLESTER
"Apakah kau menerima ku sebagai pasangan hidup mu kelak?" Aku bertanya kepadanya, melihat ekspresinya mengeluarkan tetesan air mata aku pikir dia setuju walaupun mulutnya aku pakaikan plester.







HILANG
Ada 3 mobil polisi sedang mencari jasad keluarga yg hilang di jalan tersebut. Selagi polisi mencari jasad keluarga itu, sayangnya jasad itu duluan yg menemukan sang polisi.










BERSEPEDA
Suatu malam aku tidak bisa tidur, aku memilih untuk bersepeda di taman dekat rumah berharap raga ini bisa beristirahat dengan cukup. Sepanjang jalan bersepeda aku merasa di ikuti sebuah bayangan di bawah lampu sorot. Aku mencoba mengayuh sepeda dengan cepat karena perasaan tidak enak ini, melirik kebelakang bayangan itu diam saja di bawah lampu sorot jalan membuat ku sedikit merasa lega, tiba ingin beristirahat bayangan itu sudah berada di samping ku.

3 Cerita Pendek Creepy Pasta Part 9

MIMPI
Aku terbangun karena mendapatkan mimpi buruk, mimpi buruk soal di kejar orang asing membawa kampak. Akupun bangkit dari tidur ku mencoba mengecek apakah pintu rumah sudah terkunci apa belum karena khawatir hal yg tidak diinginkan bakal terjadi, terdengar suara dobrakan dari pagar *brakk aku mengintip lewat jendela ternyata itu sosok seorang yg ada di mimpi ku yg mencoba masuk ke rumah ku.







NOSTALGIA
Aku menemukan poster diri ku, bertulisan "DICARI" tertempel di jalan dekat rumah ku. Ini membantu ku mengingat kembali kejadian waktu aku menikam salah satu tetangga ku yg dimana kerjaanya hanya  mencemooh orang lain. I Love Nostalgiaa~







TEMAN
Aku melihat anak teman ku bermain di dapur sendirian, dia tertawa seperti bersama orang lain. Sewaktu aku mau pulang aku mencoba untuk bertanya "apa yg kamu lakukan disini sendirian?" Diapun menjawab dengan cepat "Aku tidak sendirian kok, itu ada teman ku disamping mu. Tidakkah paman bisa melihatnya?"

Minggu, 26 April 2020

Lirik Lagu Christina Perri - A Thousand Years


Heart beats fast
Colors and promises
How to be brave
How can I love when I'm afraid to fall
But watching you stand alone
All of my doubt, suddenly goes away somehow
One step closer
I have died everyday, waiting for you
Darling, don't be afraid, I have loved you for a thousand years
I'll love you for a thousand more
Time stands still
Beauty in all she is
I will be brave
I will not let anything, take away
What's standing in front of me
Every breath, every hour has come to this
One step closer
I have died everyday, waiting for you
Darling, don't be afraid, I have loved you for a thousand years
I'll love you for a thousand more
And all along I believed, I would find you
Time has brought your heart to me, I have loved you for a thousand years
I'll love you for a thousand more
One step closer
One step closer
I have died everyday, waiting for you
Darling, don't be afraid, I have loved you for a thousand years
I'll love you for a thousand more


And all along I believed, I would find you
Time has brought your heart to me, I have loved you for a thousand years
I'll love you for a thousand more