Kamis, 30 April 2020

MEET UP

Malam ini teman ku berencana bermain kerumah ku, akupun sudah membeli macam-macam cemilan seperti Pocky, Maitos, Sprite big size. Di grup whatsappun berisik sekali... 
"WEY MAU JAM BERAPA KERUMAH DARWIN?"
"Jam 10 baru pulang gw, duluan aja lu sama si Jabrik"
"YAUDAH GW SAMA SI JABRIK SEKARANG MAU KERUMAH DARWIN, LU JANGAN NGARET NDRA"
"Iya, aman itu"
"Oke, sesajen udah siap nih gaes.. langsung aja lu kesini mat sama si jabrik" 
Aku sudah tidak sabar menunggu kedatangan mereka, karena kita sudah sibuk dengan aktivitas masing-masing. *TINGTONG bunyi bell rumah ku, akupun membukakan pintu ternyata itu si mamat dan jabrik.. Waktu sudah menunjukkan jam 22.00, indra belum kunjung datang juga, mamat mencoba menelponnya tapi tidak di jawab. Tiba-tiba lampu padam.. aku kedapur untuk mengecek mungkin listriknya turun nyatanya memang mati lampu, sialnya hari ini fiuhh~ padahal sudah lama kami tidak berjumpa malah disajikan dengan suara nyamuk dan jangkrik saja. Hujanpun turun deras, kami hanya bercerita omong kosong antar teman lama (nostalgia) , mamat mengecek jendela melihat mobil si indra menuju rumah ku.
"GAES ITU SI INDRA UDAH OTW KESINI"
"Syukur deh kirain si indra ga jadi dateng kesini" Aku senang kami bisa berkumpul kembali. *TINGTONG bunyi bell lagi, akupun bergegas membukakan pintu rumah tapi waktu aku membukakan pintu tidak ada siapa-siapa disana, mobil indrapun hanya terparkir disana tidak melihat sosok indra. Aku memperhatikan kanan-kiri tidak ada orang, sewaktu aku naik tangga aku shock, mamat dan jabrik berlumuran darah.
 "SIAPA YG MELAKUKAN INI?! KELUAR KAUU!!" Indrapun menampakkan diri dari cahaya jendela nampak bayangannya si indra, indra hanya tersenyum "Gw yg pukul mereka win, gw ga suka mereka deket sama lo mereka cuma manfaatin kebaikan lo"
 Aku hanya membantah kalimat tersebut dalam batinku, aku bersikeras mencoba menyeret mereka ke mobil berharap mereka masih bisa di selamatkan, sedangkan indra hanya melihatku dari jendela seakan-akan menurutnya ini hanya hal sia-sia. Sialan!! Kenapa indra bisa melakukan hal keji seperti ini lantaran hanya karena mereka dekat dengaku? Bukankah kita semua teman dari kecil? Akupun menghela nafas mencoba menenangkan diri dan berkata kepada indra.
 "Kalo lo ga suka gw deket mamat sama si jabrik, berarti lo pasti beranggapan itu berlaku juga buat gw" Aku menghidupkan mobil indra selagi membawa teman ku dua itu dan menabrakkan mobil tersebut ke tiang listrik di kota. Penglihatan ku sudah samar-samar karena sebagian di tutupi darah, aku melihat ke arah indra dia hanya tetap berdiam diri di jendela rumah ku, indra sudah berubah dia sudah bukan indra yg ku kenal lagi. Aku hanya berharap dia menyesali perbuatannya.
From this post, I just wanna say for u guys.. Remember how you grow up with your friends, To be honest.. For me nostalgiac is the best one feelin' when you missing your friends.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar