SUGESTI

Upacara di pagi hari memang membosankan, mayoritas para murid setuju bagaimana tidak aku sudah merasakan pernah merasakan berada di fase itu. Hari itu datanglah seorang Syekh (Petinggi Agama), waktu sudah berjalan 6 menit sejak datangnya dia, rasanya ke heningan di pagi hari ini terasa berbeda.
Dia berkata "Pejamkan mata kalian" Aku melihat semua yg ikut upara tersebut mengikuti semua perkataannya (termasuk memejamkan mata). "Perhatikan sekitar anda, anda melihat bendera berwarna kuning itu berada di rumah mu, anda-pun bergegas masuk rumah, di situ terbaring ibunda tercinta anda sudah menggunakan kafan, padahal niat anda untuk memberikan sebuah hadiah pada hari itu, nyatanya semua sirna!! Anda hanya menangisi jasad ibunda mu. Meratapinya tanpa henti-henti, menyesalkan semua apa yg sudah anda perbuat terhadap ibu anda, mengingat kembali kenangan bersama ibunda mu, menceritakan semua masalah pada ibu mu. Sekarang buka mata kalian pelan-pelan"
Tadinya di sekitar hening tiba-tiba semua menangis entah tahu apa sebabnya, apa ini yg di sebut sebuah Sugesti? Sayangnya aku tidak dapat merasakan emosinal tersebut, bagaimana rasanya menangisi orang tercinta. Sedih.. Bagaimana rasanya menangisi orang tercinta? Aku juga ingin merasakannya karena semua perasaan emosional atmosfer disini. Aku hanya memperhatikan mereka dari sini, dari atas atap sekolah.

MEET UP

Malam ini teman ku berencana bermain kerumah ku, akupun sudah membeli macam-macam cemilan seperti Pocky, Maitos, Sprite big size. Di grup whatsappun berisik sekali... 
"WEY MAU JAM BERAPA KERUMAH DARWIN?"
"Jam 10 baru pulang gw, duluan aja lu sama si Jabrik"
"YAUDAH GW SAMA SI JABRIK SEKARANG MAU KERUMAH DARWIN, LU JANGAN NGARET NDRA"
"Iya, aman itu"
"Oke, sesajen udah siap nih gaes.. langsung aja lu kesini mat sama si jabrik" 
Aku sudah tidak sabar menunggu kedatangan mereka, karena kita sudah sibuk dengan aktivitas masing-masing. *TINGTONG bunyi bell rumah ku, akupun membukakan pintu ternyata itu si mamat dan jabrik.. Waktu sudah menunjukkan jam 22.00, indra belum kunjung datang juga, mamat mencoba menelponnya tapi tidak di jawab. Tiba-tiba lampu padam.. aku kedapur untuk mengecek mungkin listriknya turun nyatanya memang mati lampu, sialnya hari ini fiuhh~ padahal sudah lama kami tidak berjumpa malah disajikan dengan suara nyamuk dan jangkrik saja. Hujanpun turun deras, kami hanya bercerita omong kosong antar teman lama (nostalgia) , mamat mengecek jendela melihat mobil si indra menuju rumah ku.
"GAES ITU SI INDRA UDAH OTW KESINI"
"Syukur deh kirain si indra ga jadi dateng kesini" Aku senang kami bisa berkumpul kembali. *TINGTONG bunyi bell lagi, akupun bergegas membukakan pintu rumah tapi waktu aku membukakan pintu tidak ada siapa-siapa disana, mobil indrapun hanya terparkir disana tidak melihat sosok indra. Aku memperhatikan kanan-kiri tidak ada orang, sewaktu aku naik tangga aku shock, mamat dan jabrik berlumuran darah.
 "SIAPA YG MELAKUKAN INI?! KELUAR KAUU!!" Indrapun menampakkan diri dari cahaya jendela nampak bayangannya si indra, indra hanya tersenyum "Gw yg pukul mereka win, gw ga suka mereka deket sama lo mereka cuma manfaatin kebaikan lo"
 Aku hanya membantah kalimat tersebut dalam batinku, aku bersikeras mencoba menyeret mereka ke mobil berharap mereka masih bisa di selamatkan, sedangkan indra hanya melihatku dari jendela seakan-akan menurutnya ini hanya hal sia-sia. Sialan!! Kenapa indra bisa melakukan hal keji seperti ini lantaran hanya karena mereka dekat dengaku? Bukankah kita semua teman dari kecil? Akupun menghela nafas mencoba menenangkan diri dan berkata kepada indra.
 "Kalo lo ga suka gw deket mamat sama si jabrik, berarti lo pasti beranggapan itu berlaku juga buat gw" Aku menghidupkan mobil indra selagi membawa teman ku dua itu dan menabrakkan mobil tersebut ke tiang listrik di kota. Penglihatan ku sudah samar-samar karena sebagian di tutupi darah, aku melihat ke arah indra dia hanya tetap berdiam diri di jendela rumah ku, indra sudah berubah dia sudah bukan indra yg ku kenal lagi. Aku hanya berharap dia menyesali perbuatannya.
From this post, I just wanna say for u guys.. Remember how you grow up with your friends, To be honest.. For me nostalgiac is the best one feelin' when you missing your friends.

3 Cerita Pendek Creepy Pasta Part 10

                                                      PLESTER

"Apakah kau menerima ku sebagai pasangan hidup mu kelak?" Aku bertanya kepadanya, melihat ekspresinya mengeluarkan tetesan air mata aku pikir dia setuju walaupun mulutnya aku pakaikan plester.

HILANG

Ada 3 mobil polisi sedang mencari jasad keluarga yg hilang di jalan tersebut. Selagi polisi mencari jasad keluarga itu, sayangnya jasad itu duluan yg menemukan sang polisi.

BERSEPEDA

Suatu malam aku tidak bisa tidur, aku memilih untuk bersepeda di taman dekat rumah berharap raga ini bisa beristirahat dengan cukup. Sepanjang jalan bersepeda aku merasa di ikuti sebuah bayangan di bawah lampu sorot. Aku mencoba mengayuh sepeda dengan cepat karena perasaan tidak enak ini, melirik kebelakang bayangan itu diam saja di bawah lampu sorot jalan membuat ku sedikit merasa lega, tiba ingin beristirahat bayangan itu sudah berada di samping ku.

3 Cerita Pendek Creepy Pasta Part 9

MIMPI
Aku terbangun karena mendapatkan mimpi buruk, mimpi buruk soal di kejar orang asing membawa kampak. Akupun bangkit dari tidur ku mencoba mengecek apakah pintu rumah sudah terkunci apa belum karena khawatir hal yg tidak diinginkan bakal terjadi, terdengar suara dobrakan dari pagar *brakk aku mengintip lewat jendela ternyata itu sosok seorang yg ada di mimpi ku yg mencoba masuk ke rumah ku.

NOSTALGIA
Aku menemukan poster diri ku, bertulisan "DICARI" tertempel di jalan dekat rumah ku. Ini membantu ku mengingat kembali kejadian waktu aku menikam salah satu tetangga ku yg dimana kerjaanya hanya  mencemooh orang lain. I Love Nostalgiaa~

TEMAN
Aku melihat anak teman ku bermain di dapur sendirian, dia tertawa seperti bersama orang lain. Sewaktu aku mau pulang aku mencoba untuk bertanya "apa yg kamu lakukan disini sendirian?" Diapun menjawab dengan cepat "Aku tidak sendirian kok, itu ada teman ku disamping mu. Tidakkah paman bisa melihatnya?"

Dating Apps

Semua terasa berbeda sejak saat itu, dimana aku sedang mencoba hal yg sedikit konyol dikalangan kaum milenial. Pertama aku berpikir mungkin ini semua hanyalah sebuah hal yg sia-sia, selama berjalannya waktu aku mulai terlarut di dunia Dating Apps ini, dimana berbicara dengan lawan jenis ada sebuah perasaan yg menggebuh-gebuh. Kenapa aku tidak terjun ke dunia ini lebih dulu? Mungkin mencari pasangan bukan hal yg sulit bagi ku.

 Hari H nya pun terjadi malam ini, kami kencan buta di sebuah kafe ****** diiringi dengan musik jazz, lampu berwarna kuning, orang-orang berkasta, topik pembicaraan yg berat terdengar bisik-bisik. Diapun memperlakukan aku layaknya seorang wanita, seperti membiarkan ladies first, menuangkan whine ke gelas ku. Tidak terasa jam sudah menunjukkan jam 00.00 WIB. 

Kamipun memutuskan untuk menyudahi hari ini, diapun mencoba menawarkan jasa untuk mengantarku pulang, akupun dengan mudahnya menganggukan kepala ini. Dijalan semua terasa berwarna, ketawa-ketiwi, bujuk rayuan manis, perasaan inipun rasanya seperti kembang kempis karena senangnya bukan main. Tiba dikostan dia membukakan pintu mobilnya, aku merasa dari awal seperti layaknya putri kerajaan, apa ini rasanya menjadi tuan putri? Di depan pintu kostanpun dia berkata "Jangan bosan ya sama aku" dia berbicara begitu sambil malu-malu, ku jawab "bagaimana aku bisa bosan jika hari ini semua lebih berwarna karena dirimu?" terlontar begitu saja kalimat ini, aku tidak habis pikir bisa berbicara dengan lawan jenis dengan mudahnya, padahal aku tidak ada pengalaman sedikitpun soal percintaan. Apa mungkin karena dia termasuk tipe semua wanita ya? 

Keesokan harinya dia mengirimi pesan di Dating Apps "Hi, gimana semalam? Aku masih ingat persis bagaimana waktu malam yg kita habiskan" aku membalas dengan respon yg positif pula. Dia mengirim pesan lagi "Bisakah kita bertemu lagi? Aku ingin mengasih sebuah surprise?" lagi-lagi aku membalas pesan dengan penuh antusias. 

Waktunya tiba, dia menutup mataku sembari menuntunku ke sebuah tempat, aku tidak menduga bisa dekat dengan lawan jenis yg romantis seperti ini. "Oke kita sudah sampai, buka dong tutup matanya" Pas aku membuka penutup mata aku shock memelototi sosok yg berbadan besar! "Maaf aku berbohong, semua ini ku lakukan hanya ingin menjadikan mu sebuah tumbal.. aku bisa sampai ke titik ini semua berkat persugihan" What should i do? I can't say the word, in deep i just let it flowin' because this is my fault too. In the end thats monster so big, so far watch him, i can't see that face. Di sekitar ku tempatnya sangat gelap dan banyak pohon-pohon rindang, di fikiran ku sekarang hanyalah sebuah perasaan takut yg menggebuh-gebuh. Ya sudahlah, salah sendiri dengan mudahnya percaya dengan orang yg baru saja ku kenal, melihat dia entah sedang membaca apa aku hanya menutup mata ku pasrah dengan semua yg akan terjadi.

3 Cerita Pendek Creepy Pasta Part 8

BAYANGAN
Aku berjalan dari supermarket menuju rumah melewati semua lampu jalan di taman, aku berhenti beberapa saat untuk membalas beberapa pesan masuk. Waktu mau memasukkan handphone ku ke kantong, aku melihat bayangan ku tidak ada di sana

SEBELAH MATA
Kenapa kebanyakan orang menge-cap introvert termasuk orang pendiam, tidak punya banyak teman, kikuk, aneh. Padahal mereka tidak tau aku mempunyai banyak mainan, contoh kecilnya saja jailangkung.

TERIAKAN
Ditengah gelapnya langit aku berjalan menuju sebuah alun-alun, karena ingin rasanya berteriak sekencang-kencangnya "AAAAAAAAA..." sekitar 34 detik aku berteriak seperti itu, selagi mencoba menarik nafas aku mendengar ketawa anak kecil. Aku tau suara anak kecil itu lucu, tapi untuk di jam 01.26 a.m begini apakah tidak ada yg salah?

3 Cerita Pendek Creepy Pasta Part 7

PLOT
Aku memilih membunuh beberapa karakter dalam sebuah tulisan ku, ketika beristirahat sejenak pikiran ku terpicu bagaimana ke lanjuta cerita ku. Sometimes, i still remember how i kill'em in RL. That's why i choose the plot to put a few character die, because i'am the real killer too.

DIAWASI
Pernah lagi ngerjain sesuatu merasa sedang diawasi? Itu bukan cuma sebuah perasaan, tapi hal nyata. Coba kalian lihat sekitar, siapa tau kalian menemukan jawabannya.

LOVE
Aku sayang kepada ibu ku melebihi apapun, melebihi dunia, uang, diri sendiri, sampai keluarga ku. Akhiranya aku memutuskan untuk bunuh diri saja dari pada menjadi parasit buat ibu ku.

3 Cerita Pendek Creepy Pasta Part 6

BURGER
Aku menduduki kursi dimana sembari menunggu pelanggan datang. Aku bersyukur mereka tidak bertanya soal daging burger tersebut *lickin'knife

IDE?
Aku tau mengirimi pesan kepada orang yg sudah mati merupakan hal terbodoh dalam hidup, wait a minutes... I check it and got tick two. Okay it's terrible!

NORMAL THINGS
Kebanyakan orang takut dengan yg namanya kegelapan, menurut ku wajar-wajar saja, beda dengan mereka yg sudah terbiasa dengan kegelapan. Ya maksud ku mereka di sini orang yg sudah mati.

3 Cerita Pendek Creepy Pasta Part 5

MISSCALL
Aku terbangun karena ada panggilan masuk dari handphone ku oleh nomor yg tidak ku kenal, dalam fikiran ku bertanya-tanya "Siapa sih iseng menelpon tengah malam begini?" Karena emosi tidur ku terganggu aku menelponnya balik berniat untuk memakinya, but.. Hell NO! I heard that ring from my garage.

TERROR
"Hari ini mama pulang telat, mama sudah transfer ke rekening kamu" Akupun hanya membaca SMS tersebut, mama ku selalu sibuk, ya walaupun aku tahu dia tulang punggu keluarga ini karena ayah ku sudah tiada. JANGAN LAGI JATUH CINTA~~~ *SMSmasuk "Hi, mama pulang sekarang ya. Soalnya ingin kasih kamu sesuatu" Aku heran, dan membalas pesan tersebut "Kasih apa sih? Kan kerjaan mama lebih penting daripada aku" Mamapun membalas *mama mengirim sebuah gambar* Aku lihat isinya GASP!!! Ada sebuah gambar kepala putus, iya! Itu kepala mama ku! *Mama mengirim pesan*  "Mama OTW pulang ya" jantung inipun seperti mau copot, ternyata itu bukan mama ku melainkan tukang terror.

HARGA DIRI
Ketika polos membuka tutup mata ku, aku melihat sebuah tanah yg luas nan gandus. "Jadi di sini ya akhir hidup ku?" Aku pun berdiri, mengarahkan muka ke polisi dan meludahinya. Karena aku tau aku disini akan dihukum mati karena sudah membunuh semua keluarga ku, Sekarang aku bisa menyelesaikan apa yg sudah aku perbuat.

3 Cerita Pendek Creepy Pasta Part 4

BIKINI BOTTOM
"Tuan crab, apa resep rahasia krabby patty kita?" Spongebob bertanya dengan tatap penuh antusias. Tuan crabpun memberhentikan pembicaraan itu dan berkata "Begini spongebob, tidakkah di dalam benak mu terbesit sebuah pertanyaan soal kenapa cuma saya satu-satunya kepiting di bikini bottom?"

PETAK UMPAT
Tidakkah menurut kalian permainan petak umpat itu hal yg menyenangkan? Terutama kita tidak tau siapa yg menemukan kita dulaun, i mean about "who join to playin" our game"

PRANK
Aku membuat sebuah pisau dengan bahan dari kardus, aku bentuk semirip mungkin dengan pisau dapur. Selama 3 tahun aku asah supaya tajam seperti selayaknya pisau dapur, Sialan! Aku lupa bilang kepada temanku kalau itu bukan pisau mainan, padahal dia berencana membuat prank ke keluarganya. Akhirnya, ibunya sudah tidak bernyawa lagi.

3 Cerita Pendek Creepy Pasta Part 3

CERMIN

Sebagai manusia, sudah selayaknya kita sebelum berpergian memastikan diri dengan cara bercermin terlebih dahulu. Malam itu aku memeriksa mata ku karena tidak biasanya mata ku ini sakit, waktu melebarkan mata sebelah kanan mencari apa yg membuat sakit, kenapa bayanganku tidak memantulkan layaknya bayangan yg seperti di cermin? Terlihat dia memejamkan mata sebalah kanan.

POTRET

Tumben sekali bulan malam ini terlihat indah, tidak seperti malam biasanya. Akupun memutuskan untuk mengabadikannya dengan sebuah potret. Cekrekkk *bunyikamera waktu aku mencoba mengecek lagi bagaimana hasil jepretan gambar yg aku ambil ada janggalan dalam gambar tersebut, seperti terdapat gadis berambut panjang duduk di atas pohon. Alhasil akupun penasaran mencoba mencerahkan kontras hp, benar saja gadis itu menghadap ke arah kamera.

PERPUSTAKAAN
Terserah orang mau bilang apa, dibilang 'Kutu buku' sama sekali bukan masalah bagi ku, Karena membaca memang sebagian dari hobby ku. Jam sudah menunjukkan jam 23.34, apa daya keinginan beli novel baru sudah tidak dapat di ganggu gugat, aku mendatangi toko buku di jalan ********** di dalam ruangan tersebut aku mendengar suara seorang gadis merintih seperti sedang kesakitan. Aku mencari asal suara tersebut, gadis itu tertimpa rak buku yg berjatuhan, aku mencoba untuk menolong tapi nihil ternyata disana hanya ada buku yg berantakan.

3 Cerita Pendek Creepy Pasta Part 2

KOPI
AHHHH desah ku sesudah menyeruput kopi, angin alami saling bertiupan dari satu sisi ke sisi yg lain. Sewaktu aku menghisap rokok, dan menghembuskan asap aku mendengar "ahhhhh" serentak aku batuk, darimana suara itu berasal? Suaranya dekat, padahal aku di teras rumah 
sendirian.





ANEH
Beberapa hari ini, Dani cerita anaknya berbeda dari yg biasanya. Tidur larut malam dan juga suka berbicara sendiri. Sewaktu aku berjalan menuju supermarket sang anak terbang seakan ada yg menggendongnya di rumah kebun si dani.





MESSAGE
Di pagi hari handphone ku mendapatkan notifikasi dari pacar ku yg berisi
"Pagi, semoga bahagia"
"Jam berapa mau nonton bioskopnya?" *memastikan
Waktu di kamar mandi aku teringat, 1 minggu yg lalu bukannya pacar ku mati karena virus co-vid19? Jadi siapa yg mengirimi pesan tadi? Apa ini yg di sebut sebuah terror atau semacamnya?

3 Cerita Pendek Creepy Pasta Part 1

LUKISAN

Sudah lama aku tidak menggambar, kuas ada yg patah, cat semua sudah berdebu. Akan tetapi, waktu aku mengecek semua ruangan ada sebuah lukisan yg ku buat tersenyum kepadaku.

SUARA

Sembari pulang kerja aku langsung menuju kost-kostan ku disana tempatnya kecil, cat sudah terkelupas, kipas berdebu, lantai masih semen. Ada yg membuatku nyaman disana, hanya suara "hmm hmm hmm" padahal tidak ada penghuni lain selain diri ku.

BAU

Sudah lama tidak menulis, ketika lagi moody menulis tidak terasa waktu berjalan begitu cepat. Penciuaman ku terganggu, Bau apa ini? Mencari-cari asal dari bau tak sedap, baunya berasal dari tempat lain. Aku lihat dari jendela, ada seorang pria menggunakan topi sedang memotong-motong seekor buntang anjing. Pantas saja baunya tak sedap, Dia diam sejenak, memutar kepalanya melihat ke arah ku, tak sampai hitungan detik dia berlarian menuju kesini masih menggengam pisau!!

CO-VID19

Sepi sekali, hanya mendengar suara jangkrik dan kodok. Melihat sekitar seperti 'Taman Tak Berbunga', dari supermarket, mall, taman, hotel, pasar, dll aku tidak melihat satupun dari mereka. Aku kembali berdiam diri disebuah bangunan kosong ini, akupun mencoba keluar kembali, melihat sekitar lagi ada seorang remaja yg aku cari, tapi dia terlihat tidak seperti mereka biasanya, dia terjatuh sendiri seperti pohon yg sudah di tebang. Aku mencoba mendekatinya dan ternyata dia sudah mati, dan di sebelah sana juga sama ada seorang pria tua menggunakan tongkat jatuh dengan sendirinya. Ahh itu juga, ibu yg terlihat terburu-buru menggandeng anaknya terjatuh dengan tiba-tiba, anaknya hanya terdiam. Ada apa dengan mereka semua? Apa ini alasan mereka tidak pernah terlihat akhir-akhir ini?

VLOG

Karena kita udah buka channel youtube, akupun mencetuskan ide bersama teman-temanku ngeVlog tempat yg sudah lama tidak dihuni, mereka semuapun mengiyakan ideku.

Malam hari tiba, kami semua menuju ke sebuah rumah dimana tempat tersebut memang sudah tidak layak dihuni, dinding berlumut, rumput-rumput panjang, pohon yg rindang, coretan-coretan di dinding, ada sebagian bangunan sudah hancur, gagang pintu yg sudah karatan, lantai berdebu.

Akupun memberanikan diri untuk membuka pintu tersebut, aku mencoba mendorong sekuat tenaga karena engsel pintunya sudah karatan susah untuk dibuka, alhasil tetap terbuka. Ada temanku yg mengajak untuk pulang karena orangnya memang penakut, kami semua hanya mengacuhkan perkataannya, jumlah personil kami 5 orang sudah termasuk aku sendiri.

Sebelum masuk kami sudah berencana untuk berpencar mengecek satu persatu ruangan di rumah tersebut, tujuannya mempercepat progess kami. Saat mau menghidupkan senter aku menjatuhkan senterku karena melihat sebuah bayangan besar, tidak sampai 3 menit disana keringatku sudah bercucuran, aku hanya berpikir ini semua demi Konten ya "DEMI KONTEN"

Ada sebuah anak tangga yg terbilang cukup tinggi untuk dinaiki, di tangan kiri senter, di tangan kanan handcam, melihat semua isi rumah ini sambil menaiki anak tangga tersebut. Sudah setengah jalan tiba-tiba "AHHHHHH!!" teriakanku yg bergema, lagi-lagi aku melihat sosok bayangan besar itu dimana yg membuatku jatuh dari pijakan anak tangganya. Aku melihat kembali ke arah tepat dimana bayangan besar itu berada, benar saja memang membuat konten bukan hal yg mudah. Bayangan besar itu memelototiku seakan dalam benakku "Sekali lagi kau berani menaiki anak tangga ini, youre life will be mine" sayangnya, kakiku tidak bisa digerakkan karena jatuh dari anak tangga yg sudah setengah jalan tadi, entah karena melihat bayangan besar itu aku hanya berpikir mungkin ini akhir hidupku.

SOMBONG

Apakah kalian percaya dengan adanya makhluk halus? Aku sama sekali tidak percaya, temanku berkata "Katanya kalo kita nungging di tengah malam bakal liat tuyul ya?"
Sayapun reflek berkata "Hari gini percaya mitos? Ga Jelas bangett"
Tapi aku penasaran apakah yg temanku bilang barusan benar? Alhasil akupun memutuskan untuk mencobanya, sesampainya dirumah aku langsung bergegas menuju kamar mandi dan melakukan semua gerakan yg di katakan temanku tadi, DAMN! WHAT IS THAT?! HE LOOKS LIKE WHAT MY FRIEND TOLD TO ME!! At last i got sick, because we're not supposed to be arrogant, and believe in something if these things were real

DEMENTIA

Karena aku mempunyai penyakit otak, sang dokter berkata kepadaku semua itu sia-sia jika aku mencobanya dan mengingat kembali ingatanku.

Tetapi ketika aku bertanya kepadanya soal tubuhku kenapa tidak bisa di gerakkan, Demi Tuhan dia hanya tersenyum bodoh

LIBURAN

Saat ini aku dan keluargaku menuju sebuah villa, disana sangat sepi penjaga villanyapun sepertinya orang baik, tapi aku tidak menyangka tepat pukul 02.00, penjaga villa itu masuk ke kamarku, dia berlari langsung memukul ke arah kepalaku dengan lampu nilon yg dibawahnya. Aku setengah sadar dan melihat sebuah koran yg sudah lusuh, saya baca sedikit headlinenya




"KELUARGA VILLA ***** MENGHILANG, TERSANGKA DIDUGA SANG PENJAGA VILLA"

Aku merasa sesak tiba-tiba, aku mempunyai pengakit asma, yg aku khwatirkan hanyalah keluargaku, Tuhan selamatkanlah mereka semua~

STRANGER

Hari ini aku benar-benar merasakan semuanya, letih, lungai, lesu. Akhirnya sesampai dirumahpun aku langsung menuju kamarku. Selonjorkan kaki, mencari posisi tidur terbaik dan tidak sampai hitungan menit raga ini sudah di alam yg berbeda.

Akupun terbangun dengan penuh tanda tanya? Kenapa dia bisa ada disini? Apa karena semalam aku berkenalan dengan orang yg tidak ku kenal? Sial, aku lupa, sesampainya dirumah ternyata dia mengikutiku sampai kamarku. Sepertinya semalam minumanku dikasih obat bius oleh dia, aku terikat diatas kamarku, dia tersenyum bodoh memilihkan alat bedah yg mana mau aku pakai, aku hanya menangis tidak tau apa yg akan terjadi.

Pedihhhhh, Sakitttt, dia memotong jari jempolku dengan gunting rumput, menyeset-menyeset perutku dengan pisau lipat, aku sudah setengah sadar karena terlalu banyak mengeluarkan darah. Penglihatan ku sudah samar-samar, aku melihat ke arah dia sedang mengambil sesuatu, ternyata itu sebuah Pukul Besi!! Ingatan terakhirku yg aku ingat pukul besi itu menuju tepat ke kepalaku

INGIN BERMAIN

AHHHHHHHHHHHHH~~~ Malam ini aku benar-benar bosan, aku tidak tau mau melakukan apa. Padahal biasanya ada saja yg biasa bisa aku lakukan jika mereka ada yg lewat. Kemana mereka semua? Apa karena pandemi CO-VID19? Ayolah, apa kalian tidak bosan? Aku disini merindukan kalian semuaaaa!! Mengertilah akan perasaanku ini, ayo kita bermain anak manusia. Aku sungguh ini bermain, aku rindu melihat ekspresi wajah yg kalian lihat akan sosokku, terutama berhasil membuat kalian menangis ataupun jatuh sakit merupakan goal akan kepuasan diriku..
AYO KITA BERMAIN~~